Presiden Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan dan RAPBN 2017

12-08-2016 / SEKRETARIAT JENDERAL
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 merupakan momen strategis untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kebangsaan, kemerdekaan, dan demokrasi. Pasalnya, nilai-nilai tersebut akan terus menyertai perjalanan negara ke depan. Ketiganya terjalin dalam hubungan persenyawaan yang sangat kuat.  
 
 
Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany tentang rangkaian acara tiga agenda besar saat peringatan HUT RI ke-71 yang diselenggarakan MPR, DPR dan DPD pada Selasa (16/8).
 
 
Rangakaian acaranya diawali dengan Sidang Tahunan MPR dimulai pukul 09.00-10.25 dihadiri segenap anggota MPR serta hadir Presiden dan Wakil Presiden juga tamu undangan lainnya.
 
 
Acara berikutnya adalah Sidang Bersama DPR dan DPD yang kali ini giliran Ketua DPR yang menyampaikan Pidato Pembukaan. Sidang Bersama yang akan dimulai pukul 10.40 ini diisi agenda utama Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka menyambut HUT RI ke 71 dilanjutkan dengan pidato penutupan Sidang Bersama oleh Ketua DPR,
 
 
Sedangkan agenda ketiga dimulai pukul 14.00  yaitu Rapat Paripurna DPR dengan mata acara Pidato Pembukaan Masa Persidangan I tahun 2-016/2017 oleh Ketua DPR dilanjutkan dengan Pidato Presiden dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN 2017.
 
 
Selanjutnya Penyerahan RUU tentang APBN 2017 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya dari Presiden kepada Ketua DPR dan dilanjutkan Penyerahan RUU APBN 2017 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya serta surat permintaan pertimbangan dari Ketua DPR kepada Ketua DPD, disusul dengan penandatangana tanda penerimaan.Acara yang dijadwalkan berakhir pukul 16.00 ini ditutup dengan Pidato Penutupan oleh Ketua DPR.
 
 
Menurut Sekjen DPR, banyak sekali dinamika terjadi terkait ketiga kegiatan pidato yang akan dilaksanakan 16 Agustus mendatang. Baik mengenai kegiatan – kegiatan yang belum terealisasikan, maupun perdebatan mengenai penyampaian laporan kinerja tiap lembaga negara.
 
 
Ditambahkan pula, dalam peringatan kemerdekaan Republik Indonesia akan menekankan tentang makna kemerdekaan sebagai pembebasan lahir batin dari segala praktik kezaliman. Kemerdekaan dapat lebih mewarnai kehidupan masyarakat sehari-hari, baik di bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya. (rn,mp), foto : arief/hr.
BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...